Selasa, 02 Juli 2019

Budidaya Perikanan Sistem Polikultur

Budidaya perikanan sistem polikultur merupakan kegiatan membudidayakan dua atau lebih organisme dalam satu lahan budidaya yang sama. Tujuan polikultur yakni meningkatkan produksi dan memperoleh keuntungan dari dua atau lebih organisme yang dibudidayakan serta meningkatkan efektiktivitas dalam penggunaan lahan budidaya. Lahan budidaya yang dapat dimanfaatkan untuk sistem polikultur adalah tambak. Budidaya tambak selama ini hanya menggunakan sistem monokultur (satu organisme yang dibudidayakan) padahal budidaya polikultur mampu meningkatkan produktivitas budidaya.
Ikan bandeng, udang windu dan rumput laut merupakan komoditas perikanan yang bisa dibudidayakan dalam sistem polikultur.

Polikultur ikan bandeng, udang Windu, dan rumput laut mampu meningkatkan pertumbuhan dan memperbaiki lingkungan budidaya yang ramah lingkungan.

Kenapa demikian?

Dalam kegiatan budidaya udang menghasilkan limbah nitrogen (N) dan fosfor (P) dari sisa pakan, feses dan hasil aktivitas metabolisme. Keberadaan rumput laut seperti jenis Gracillaria sp. bisa mengakumulasi dan menyimpan bahan organisme seperti nitrogen di dalam sel-sel thalus. Limbah bahan organik yang tersimpan pada sel rumput laut akan terdegradasi melalui fotosintesis sinar matahari yang diasimilasi sehingga berbentuk energi dan sel sebagai pertumbuhan rumput laut. Keberadaan rumput laut dalam budidaya polikultur mampu mempertahankan kualitas air budidaya.
Selain itu rumput laut menyumbang pasokan oksigen dan menyerap kelebihan nutrisi dan cemaran yang bersifat toksik di perairan.
Ikan bandeng merupakan hewan akuatik pemakan pakan alami seperti plankton, lumut dan klekap sehingga mampu mengendalikan kelimpahan dua organisme tersebut.
Kotoran bandeng sebagai pupuk dan aktivitas bandeng dapat membantu mempercepat proses dekomposisi bahan organik menjadi unsur hara yang langsung dapat diserap rumput laut untuk memacu pertumbuhannya.
Dengan demikian, harapannya melalui budidaya perikanan sistem polikultur dapat meningkatkan nilai tambah pada usada budidaya, diversifikasi komoditas budidaya dan mengurangi faktor kegagalan usaha.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi Ibu

  Perempuan memiliki fitrah untuk menjadi seorang ibu, tapi saya sendiri pun menyadari bahwa saya terlahir pada generasi perempuan yang tida...